Tulisan ringan visual
Berawal dari usulan teman-teman sekitar lima minggu yang lalu, aku (biasa dipanggil Fatik) ditunjuk menjadi visualizer mimesis show di acara ODDISEY 2015. Mengangkat tema besar yaitu "horor" tugas unik menanti aku. Dengan jenis tugas yang biasa aku hadapi dan aku kerjakan, pemberi suasana multimedia namanya. Aku mencoba untuk menjadi profesional. Berebekal pengalaman yang pernah aku jalani aku siap melawan tempo kerja yang relatif lama dengan beban yang berbeda. Aku bilang berbeda karena dengan pola kerja yang terkontrol tiap minggunya dan suasana yang saya yakin punya ciri dan masalah unik tiap pengontrolan, aku akan punya progress yang jelas dan terukur. Selain itu hasil kerja aku nantinya akan dikonsumsi oleh masyarakat umum dengan tipe selera yang bermacam-macam. Aku di sini tidak hanya belajar tentang editing dan composing video. Tapi tentang manajemen diri dan kontrol eksternal harus rapi. Karena mereka bilang "kamu dapat mengatur jika kamu dapat mengukur". Kata itu tertanam dalam diriku. Aku sadar ternyata memang aku dapat mengukur tapi mengapa aku sulit mengatur? Ada salah dalam kondisiku, harus diperbaiki dan dirancang kembali. Itu tujuan leadership management practice atas kesadaran pengertian matakuliah yang satu ini.
Berbicara tentang konsep yang ingin aku tampilkan. Aku ingin membawa mimesis kearah visual yang real dengan sedikit manipulasi video dibeberapa sincenya. Video yang dinamis, mengikuti suasana neraka yang nyata ditambah dengan bagian yang menyisipka perekaman video pada adegan setan dari bumi ingin pergi ke neraka atas panggilan dari sang raja setan. Smoke puff dan teknik stop and play adalah cara yang aku terapkan untuk mevisualkan kerja adegan agar dapat dipahami oleh konsumen. Berikut aku lampirkan desain visual yang akan aku tunjukkan pada mimesis show.
Scene 1 (OVJ dan suasana neraka)
1. Bumber OVJ (rencana baru)
2. Screen Rusak (sebagai transisi)
3. Api berkobar
4. Logo Lain (parodi dari Line Messenger)
5. Ketik di chat line
6. Penampilan video tiap setan yang pergi ke neraka
7. Api berkobar
8. Kartun neraka (transisi ketika pickup datang membawa keceriaan)
9. BLACKOUT
Scene 2 (di bumi)
1. Gunung kartun (transisi separuh layar kiri)
2. Gunung asli (transisi separuh layar kanan ketika mak lampir merasa kesendirian dan menangis)
3. Gunung asli dan kartun bergabung untuk menunjukkan efek yang berbeda dunia
4. Visual hutan belantara
5. BLACKOUT
Scene 3 (suasana neraka)
1. Api berkobar
2. Pesta disko pernikahan heboh
3. Pesta disko pernikahan santai
4. BLACKOUT
Scene 4 (suasana neraka)
1. Api neraka pink
Scene 5 (Gedung tua)
Scene 6 (suasana neraka)
0 comments:
Post a Comment